Minggu, 03 Mei 2009

The Historian (Elizabeth Kostova)


DRACULA: LEGENDA, BIBLIOPHILE, DAN SEJARAWAN


"Tidak semua orang yang menggali sejarah dapat menerima hasilnya. Dan bukan hanya menggali sejarah yang dapat membahayakan kita; kadang sejarah itu sendiri pun dapat mengulurkan cakar-cakarnya yang muram dan mencengkeram kita"

The Historian (Sang Sejarawan) adalah debut penulis Amerika, Elizabeth Kostova sebagai penulis novel. Perempuan kelahiran New London, Connecticut, 26 Desember 1964 ini tercatat sebagai lulusan Universitas Yale dan program MFA Universitas Michigan, tempat dia memenangkan Hopwood Award untuk Novel-in-Progress. Yang menjadi topik novel ini adalah Vlad Tepes, si penyula (Vlad the Impaler) dari Wallachia atau terkenal dengan sebutan Dracula yang berarti anak laki-laki dracul (naga). Vlad si Penyula adalah bangsawan feodal di pegunungan Carpathian yang gemar menyiksa para tawanan perang dan rakyatnya sendiri dengan cara-cara kejam. Ia dibenci oleh rakyatnya dan musuh utamanya, kesultanan Ottoman. Ia tersohor sebagai tiran paling kejam dalam sejarah Eropa abad pertengahan yang diperkirakan membunuh lebih dari 20 ribu rakyatnya, orang Wallachia dan Transylvania, selama berkuasa. Vlad Dracula (bukan seperti Dracula vampir versi Bram Stoker) dikabarkan tewas dalam peperangan melawan orang-orang Turki di bawah kesultanan Ottoman dan dikuburkan di sebuah pulau di danau Snagow (Rumania). Oleh Kostova pencarian lokasi kuburan Vlad dijadikan sebagai penggerak keseluruhan cerita dalam novel ini.

Kisah The Historian diawali dengan penemuan sebuah buku tua bergambar naga dan surat-surat Profesor Bartholomew Rossi yang sudah menguning oleh seorang gadis remaja di perpustakaan ayahnya pada tahun 1972. Uniknya, sampai novel habis, Kostova tidak menyebutkan nama gadis yang berperan sebagai narator ini. Pada satu wawancara, Kostova menyatakan hal ini disengaja sebagai sebuah eksperimen literer karena ingin melihat apakah tanpa nama, dia bisa memberikan sebuah personalitas yang utuh buat sang narator. Dalam novel dikatakan bahwa nama si narator sama dengan nama ibu dari ibunya, yang juga tidak disebutkan namanya.

Penemuan gadis ini membawa kembali kenangan Paul, ayahnya, ke tahun 1954 ketika Paul menjadi mahasiswa sebuah universitas di Amerika dan tengah menyelesaikan disertasi dengan bimbingan Profesor Rossi. Paul menemukan buku bergambar naga tersebut, dan suatu malam setelah pembicaraan dengan Rossi, profesor itu menghilang secara misterius.

Buku Dracula karya Bram Stoker mempertemukan Paul dengan seorang gadis bernama Helen yang mengaku sebagai anak Rossi, hasil hubungan Rossi dengan seorang perempuan Transylvania, ketika si profesor melacak legenda Drakula di Rumania. Pertemuan dengan Helen berujung pada keputusan Paul untuk mencari kuburan Dracula, tempat Rossi dibawa pergi. Berdua mereka pergi ke Istanbul (Turki) mencari dokumen mengenai Vlad si Penyula. Dari Istanbul petualangan mereka berlanjut ke Hongaria dan Bulgaria. Di Bulgaria mereka berhasil menemukan Rossi, tetapi tidak Dracula.

Novel dibagi dalam 3 bagian besar yang setiap bagian diawali dengan kutipan buku Dracula karya Bram Stoker. Setiap bagian, secara paralel menceritakan 2 perjalanan kehidupan yang masing-masing berlatar tahun 1954 dan tahun 1972. Bagian pertama untuk tahun 1954 berakhir ketika Peter dan Helen memutuskan pergi ke Istanbul, sedangkan untuk tahun 1972 berakhir ketika Paul memutuskan mencari Helen, istri dan ibu anaknya yang meninggalkan mereka ketika anaknya baru berusia 9 bulan. Bagian kedua berisi pencarian Helen dan Paul ke Istanbul dan Rumania, di sisi lain berisi perjalanan si gadis tanpa nama dengan seorang mahasiswa Oxford bernama Barley dari Amsterdam menuju Les Bains, Prancis. Bagian ketiga berkisah tentang perjalanan penemuan kubur Dracula sekaligus tempat Rossi ditawan (1954) dan perjalanan si gadis dengan Bailey untuk menguji kebenaran petunjuk yang didapatnya dari sebuah buku di Oxford (1972). Petunjuk tersebut sekaligus menjadi kunci pembuka misteri berhubungan dengan apa yang dipaparkan dengan brilian pada bagian epilog.


Seperti judulnya, The Historian adalah kisah para sejarawan yang ingin menguak rahasia kubur Vlad Dracula. Kisah ini juga akan memberi tahu kita bahwa selain sebagai seorang bibliophile, Vlad sang tiran juga seorang sejarawan. Kostova dengan genial meracik sejarah dan imajinasi dalam sebuah novel dengan plot yang rancak. Plot digelar dalam keindahan eksotis lanskap negara-negara seperti Turki, Rumania, dan Bulgaria. Menurut pengakuan Kostova, ketika menulis novel ini, dia belum pernah ke Rumania. Kostova mengunjungi Turki ketika sedang menyelesaikan draft terakhir novel seraya melakukan penyesuaian isi, sedangkan pengetahuan Bulgaria selain didapat dari kunjungan ke sana, juga dari suaminya pria Bulgaria bernama Georgi Kostov. Cerita berkelindan dari tahun 2008, ke tahun 1972, tahun 1954, dan ke tahun 1930-an sebagian besar menggunakan teknik naratif epistolari. Kostova menggunakan teknik ini dengan alasan dia menyukai surat, riil atau fiktif, dan menurutnya dalam sebuah novel teknik seperti ini menerjemahkan kedekatan antara karakter-karakter yang ada dalam novel dengan pembaca. Meski demikian, cerita menggunakan epistolari, apalagi dengan cerita yang panjang membentuk plot dan berisi detail-detail, tidak akan luput dari kejanggalan. Adakah orang yang menulis surat seperti itu?

Novel disusun sangat unik, seperti buku sejarah yang dinarasikan sekronologis mungkin, oleh si gadis tanpa nama yang pada tahun 2008 telah berusia lima puluhan, telah menjadi seorang sejarawan dan dosen di Oxford. Perhatikan bahwa cerita telah digelindingkan sejak halaman Catatan untuk Pembaca (hlm. 7) yang merupakan pengantar si narator sebelum dia bercerita lebih lanjut. Ketika bagian pertama novel dibuka dengan kalimat, "Tahun 1972 aku baru berusia enam belas tahun-" Kostova tidak asal mencantumkan angka 16 tahun. Angka 16 tahun memiliki hubungan yang penting dengan cerita yang akan disampaikan selanjutnya.

Membaca The Historian agaknya memerlukan waktu khusus. Selain novelnya tebal seperti farmakope -sehingga tidak mudah dibawa untuk dibaca mengisi waktu luang di antara aktivitas (768 hlm), Kostova adalah pencerita dengan napas panjang. Walau umumnya isi per bab tidak terlalu panjang -kecuali pada bab tertentu seperti bab 73, Kostova bertutur dengan kalimat-kalimat panjang. Kendati begitu, semua bisa diikuti karena terjemahan edisi Indonesia yang dikerjakan oleh Andang H. Soetopo tergolong lancar dan enak dibaca. Tidak heran, karena sebelum The Historian, penerjemah yang satu ini juga telah menerjemahkan novel-novel seperti Interview with the Vampire, Discloser, The Juror, dan O Zahir.

The Historian yang pembuatannya menghabiskan waktu lebih dari 10 tahun ini dipublikasikan pertama kali Juni 2005 dan menjadi best-seller. Kostova memperoleh $ 2 juta untuk hak publikasi yang diberikan kepada Little, Brown and Co kemudian $ 1,5 juta untuk hak pembuatan film yang dibeli oleh Sony. Douglas Wick, yang pernah menjadi produser film seperti Memoirs of Geisha; Gladiator; Stuart Little; Girl, Interrupted; Hollow Man akan menjadi produser film ini.



Data Buku:

Judul Buku : Sang Sejarawan
Judul Asli : The Historian
Penulis : Elizabeth Kostova
Penerjemah: Andang H. Soetopo
Terbit : cetakan 1, Januari 2007
Tebal : 768 halaman, 23 cm

0 komentar: