The Historian (Elizabeth Kostova)
DRACULA: LEGENDA, BIBLIOPHILE, DAN SEJARAWAN
"Tidak semua orang yang menggali sejarah dapat menerima hasilnya. Dan bukan hanya menggali sejarah yang dapat membahayakan kita; kadang sejarah itu sendiri pun dapat mengulurkan cakar-cakarnya yang muram dan mencengkeram kita"
The Historian (Sang Sejarawan) adalah debut penulis Amerika, Elizabeth Kostova sebagai penulis novel. Perempuan kelahiran New London, Connecticut, 26 Desember 1964 ini tercatat sebagai lulusan Universitas Yale dan program MFA Universitas Michigan, tempat dia memenangkan Hopwood Award untuk Novel-in-Progress. Yang menjadi topik novel ini adalah Vlad Tepes, si penyula (Vlad the Impaler) dari
Kisah The Historian diawali dengan penemuan sebuah buku tua bergambar naga dan surat-surat Profesor Bartholomew Rossi yang sudah menguning oleh seorang gadis remaja di perpustakaan ayahnya pada tahun 1972. Uniknya, sampai novel habis, Kostova tidak menyebutkan nama gadis yang berperan sebagai narator ini. Pada satu wawancara, Kostova menyatakan hal ini disengaja sebagai sebuah eksperimen literer karena ingin melihat apakah tanpa nama, dia bisa memberikan sebuah personalitas yang utuh buat sang narator. Dalam novel dikatakan bahwa nama si narator sama dengan nama ibu dari ibunya, yang juga tidak disebutkan namanya.
Penemuan gadis ini membawa kembali kenangan Paul, ayahnya, ke tahun 1954 ketika Paul menjadi mahasiswa sebuah universitas di Amerika dan tengah menyelesaikan disertasi dengan bimbingan Profesor Rossi. Paul menemukan buku bergambar naga tersebut, dan suatu malam setelah pembicaraan dengan Rossi, profesor itu menghilang secara misterius.
Buku Dracula karya Bram Stoker mempertemukan Paul dengan seorang gadis bernama Helen yang mengaku sebagai anak Rossi, hasil hubungan Rossi dengan seorang perempuan
Novel dibagi dalam 3 bagian besar yang setiap bagian diawali dengan kutipan buku Dracula karya Bram Stoker. Setiap bagian, secara paralel menceritakan 2 perjalanan kehidupan yang masing-masing berlatar tahun 1954 dan tahun 1972. Bagian pertama untuk tahun 1954 berakhir ketika Peter dan Helen memutuskan pergi ke
Novel disusun sangat unik, seperti buku sejarah yang dinarasikan sekronologis mungkin, oleh si gadis tanpa nama yang pada tahun 2008 telah berusia lima puluhan, telah menjadi seorang sejarawan dan dosen di Oxford. Perhatikan bahwa cerita telah digelindingkan sejak halaman Catatan untuk Pembaca (hlm. 7) yang merupakan pengantar si narator sebelum dia bercerita lebih lanjut. Ketika bagian pertama novel dibuka dengan kalimat, "Tahun 1972 aku baru berusia enam belas tahun-" Kostova tidak asal mencantumkan angka 16 tahun. Angka 16 tahun memiliki hubungan yang penting dengan cerita yang akan disampaikan selanjutnya.
Membaca The Historian agaknya memerlukan waktu khusus. Selain novelnya tebal seperti farmakope -sehingga tidak mudah dibawa untuk dibaca mengisi waktu luang di antara aktivitas (768 hlm), Kostova adalah pencerita dengan napas panjang. Walau umumnya isi per bab tidak terlalu panjang -kecuali pada bab tertentu seperti bab 73, Kostova bertutur dengan kalimat-kalimat panjang. Kendati begitu, semua bisa diikuti karena terjemahan edisi
The Historian yang pembuatannya menghabiskan waktu lebih dari 10 tahun ini dipublikasikan pertama kali Juni 2005 dan menjadi best-seller. Kostova memperoleh $ 2 juta untuk hak publikasi yang diberikan kepada Little, Brown and Co kemudian $ 1,5 juta untuk hak pembuatan film yang dibeli oleh Sony. Douglas Wick, yang pernah menjadi produser film seperti Memoirs of Geisha; Gladiator; Stuart Little; Girl, Interrupted; Hollow Man akan menjadi produser film ini.
Data Buku:
Judul Buku : Sang Sejarawan
0 komentar:
Posting Komentar